Kank ,saya ingin mendapatkan tips bagaimana
agar siswa memiliki kebranian bertanya,lantaran biasanya mereka diam setelah saya
menjelaskan pelajaran ...?
Diantara tanda tanda kekuasaan Nya yaitu
Tuhan menjadikan langit dan bumi dan berbagai macam bahasa kamu dan warna kulit
kamu...QS ar Ruum :23
Alasan siswa bertanya bisa lantaran tidak
tahu,belum faham,butuh penegasan atau ingin lebih mengerti...jika apa yang
diterangkan sudah dianggapnya bisa “diterima” mereka menganggap tidak ada
perlunya bertanya,Namun bisa juga lantran siswa terlalu jenuh mendengarkan anda
“bereramah” dan memilih diam agar
pembelajaran segera selesai. Maka anda sebagai guru perlu mencermati
peta mental mereka mengapa siswa siswi anda cenderung sama sekali tidak
bertanya...!
Let your enthusiasm make learning a plesure
for her....
Berikut beberapa Tips yang bisa membantu
anda membuat siswa anda bertanya...?
1.
Jangan
hanya dengan pertanyaan tertutup.
Artinya bukan pertanyaan yang jawabanya ,ya /tidak,belum /
sudah....seperti “apakah kalian sudah
mengerti ...? “ . konsepnya adalah sebagai guru anda berusaha mencari
tahu lebih banyak tentang tingkat pemahaman terhadap apa yang sudah anda
terangkan,mulai dari konsep ,relevansi,proses berpikir sampai kebutuhan yang
ingin diketahuinya.Pertanyaan yang pas...adalah : (lakukan secara bertahap/satu
persatu )
Kalau menurut kalian bagiamana jika proses dari daur hidup ini terputus.....?
Mengapa bisa begitu...?
Lantas tindakan apa yang semestinya dilakukan agar mereka lestari...?
2.
Hargai
jawaban.
Saat anda merespon jawaban ,berupayalah untuk menghadapkan wajah dengan
tatapan penuh kelembutan dan dengarkan
secara aktif apa sedang dikatakannya.
Mungkin jawaban bisa saja tidak benar namun jangan keburu menyalahkan atau
merendahkan harga dirinya karena menjawab salah “...soal begini saja nggak bisa
...dasar...!”. Jika siswa merasa dihakimi maka akan menimbulkan trauma dalam
bertanya bahkan tidak jarang bisa berdampak pada perkembangan psikologis
diantaranya melunturnya rasa percaya diri.menghargai jawaban siswa dengan
mendengar secara empati adalah melibatkan
diri secara emosi,bahasa tubuh,ekspresi wajah dan cara memandang.
Semakin baik anda mencoba mendengar dan menyimak jawaban atau pernyataan siswa,
anda akan menemukan latar belakang dari jawaban siswa sekaligus sudah
menciptakan rasa percaya diri siswa untuk berani bertanya. Buat siswa yakin
bahwa anda mengahargai jawaban /pernyataan yang dilontarkan siswa..!.
3. Miliki ketertarikan atas pernyataan/jawaban
siswa.
Pertahankan kontak mata dengan siswa yang menandakan bahwa anda memiliki
ketertarikan atas jawaban siswa. Ketertarikan anda terhadap respon siswa
merupakan gambaran dari citra diri
seorang guru sebagai orang tua siswa yang berminat mendengar apa yang
disampaikan anaknya.sehingga siswa merasa
dihargai atas upaya yang dilakukannya dengan bertanya.
Jika
anda merasa perlu untuk memperdalam ketajaman atau prinsip yang dipegang siswa
bisa anda mulai dengan kalimat tambahan
berikutnya .....bagus jawaban/pendapatmu itu ,adakah data atau teori yang bisa menjelaskan pendapatmu itu..? ...darimanakah kamu memperoleh gagasan yang
menarik itu bapak senang jika kamu dapat menjelaskannya lebih dalam...?
4. Amati perhatian siswa saat anda mengajar .
Jika metode pembelajaran yang ingin anda kembangkan adalah siswa aktif
dalam pembelajaran (active –learning)
kemampuan seorang guru dalam menguasai ruang kelas adalah mutlak harus dikuasai
..span of control. Perhatikan satu perasatu bagaimana peta mental mereka dalam mengikuti pelajaran yang sedang
berlangsung. Ada yang benar benar memperhatikan ,mencatat ,berpikir sampai
mengantuk . Jika anda temukan siswa yang sedang mengantuk atau tertidur jangan
dimarahi dan dihardik akan lebih baik suruh untuk cuci muka agar segar
kembali. Datangi salah satu siswa jika
anda merasa siswa anda sudah mulai jenuh dengan ceramah anda ...tanyakan ...”ok
,kalau menurut pendapat kamu apa yang bisa kamu pelajari dari keterangan yang
bapak sampaikan tadi...?
5.
Jangan
monoton atau terpaku dengan satu metode saja.
Bentuk meja siswa menjadi meja untuk berdiskusi antar kelompok ,berhadap
hadapan misalnya satu kelompok terdiri dari 5-6 orang siswa . Berikan contoh
kasus yang harus dipecahkan oleh kelompok siswa mulai dari
aspek what (tentang definisi
persoalan )..Why (asal usul sebab akibat )..How (upaya perbaikan atau yang
semestinya dilakaukan. Atau didesain sebuah kelompok dengan dua kubu pro dan
kontra . Tujuannya agar siswa berani mengungkapkan gagasan ,berpikir kritis
serta teknik diskusi yang menarik anda sebagai guru menjadi fasilator bagi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar