“Sekarang ini yang sulit adalah membuat siswa mudah dalam menyerap
pelajaran,bukan lantaran kompetensi akademik guru nya yang kurang memadai,namun
sepertinya butuh pendekatan yang lebih baik agar siswa bisa menyimak pelajaran
dengan lebih baik.Adakah kiat khusus yang kank hari bagikan...?”.
Dari Anas ,ia berkata ;
Rosullulah Saw bersabda ku : “wahai
anakku ,jika engkau dapat pagi dan sore hari tanpa ada keinginan dihatimu untuk
berbuat curang kepada sesorang ,lakukanlah ..!” Selanjutnya ,beliau bersabda
kepadaku ; Wahai Anakku ,demikian itu merupakan suanahku dan barangsiapa
menghidupkan sunahku ,sungguh ia telah mencintaiku dan barangsiapa mencintaiku
maka dia bersamaku di surga. HR Tirmidzi
Tugas utama seorang pendidik
adalah out side -in artinya
seorang guru harus banyak mencermati karakter dan perilaku siswa,banyak mengobservasi konsentrasi belajar siswa,mengenali kecemasan dan kebutuhan siswa dalam belajar ,selanjutnya menentukan strategi pembelajaran yang tepat disesuaikan dengan kompetensi profesionalitas nya sebagai seorang guru.Umumnya seorang guru hanya terpaku pada target kurikulum dalam ketuntasan materi yang dipelajari siswa meraka berpikir siswa dapat mencapai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) atau dapat terlampaui ,jika ada siswa yang belum tercapai maka program remidial yang digunakan untuk mendongkrak “KKM’. Semestinya guru juga perlu mengikuti dinamika psikologis dan perkembngan perubahan siswa dalam belajarnya,sehingga dari tahun-ketahun guru dapat mengikuti perkembangan dinamika trend belajar siswa dari generasi yang terus mengalami peruabahan zaman.
seorang guru harus banyak mencermati karakter dan perilaku siswa,banyak mengobservasi konsentrasi belajar siswa,mengenali kecemasan dan kebutuhan siswa dalam belajar ,selanjutnya menentukan strategi pembelajaran yang tepat disesuaikan dengan kompetensi profesionalitas nya sebagai seorang guru.Umumnya seorang guru hanya terpaku pada target kurikulum dalam ketuntasan materi yang dipelajari siswa meraka berpikir siswa dapat mencapai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) atau dapat terlampaui ,jika ada siswa yang belum tercapai maka program remidial yang digunakan untuk mendongkrak “KKM’. Semestinya guru juga perlu mengikuti dinamika psikologis dan perkembngan perubahan siswa dalam belajarnya,sehingga dari tahun-ketahun guru dapat mengikuti perkembangan dinamika trend belajar siswa dari generasi yang terus mengalami peruabahan zaman.
Diperlukan beberapa cara agar
siswa dapat belajar secara optimal diantaranya sebagai berikut;
1. Pertemuan kelas dan pembelajaran didesain untuk membuat siswa lebih aktif
dalam kegiatan pembelajarannya minimal diatas 60 % (Active- learning) . Saya sering temui guru yang membuat mata pelajaran mudah diserap adalah guru yang memberikan pengalaman
belajar siswa secara lengkap. Mulai dari
berimajinasi mengobservasi ,mempraktekan
,keberanian ,berdiskusi ,bertanya mengemukakan pendapat sampai memberikan
pengalaman pembelajaran tanpa ada
persaaan cemas atau takut disalahkan.
Kejelian guru dalam mencermati siswa
kurang rasa percaya diri lantaran kecemasan akan bidang mata pelajaran
tertentu ,jenuh terhadap model pengajaran tertentu maka guru perlu mengembangkan kreatifitas
menciptakan pembelajaran serta memperhatikan perilakunya yang membuat siswa trauma. Helping him gain adifferent ,less painful
perspective on the situastion .
2.
Siswa
yang merasa memiliki “kebebasan’ beraktualisasi dalam kegiatan belajarnya
,terwujud dalam ramainya mereka memperbincangkan topik pembicaraan mata pelajaran sambil mengerjakan tugas ,
siswa menjadi terbuka dan tidak malu bertanya ,siswa dapat berkomentar dan
menilai hasil pekerjaan nya sendiri ,siswa tidak merasa tersinggung jika mendapat
kritikan atas karyanya dan merasa puas dengan metode pengajaran yang
diterapkan.Kebebasan siswa untuk beraktualisasi
seperti ini sangat penting bagi siswa guna mengakomodasi kebutuhan siswa
dalam belajarnya. Helping him figure out what to do to make situastion better.
Guru harus
memperhatikan perilaku belajar siswa terutama dalam memberikan umpan balik atas
hasil upaya siswa dalam mengerjakan tugas, siswa diberikan kesempatan
untuk mengevaluasi sendiri kesalahan yang dibuatnya sekaligus memperbaikinya
dan penekanan /penilaian kepada siswa adalah dari nilai sikap siswa selama
mengerjakan dan tidak terpaku pada hasil yang sempurna saja..
3. Kemampuan guru untuk memberikan pengayaan
materi kepada siswa terutama yang sudah atau telah melampaui KKM ,selain
pembelajaran secara umum program pengayaan materi akan membuat siswa terangsang
untuk belajar lebih dalam dan meningkat pengetahuan serta kemampuannya.Mereka
harus diorong untuk terus meningkatkan kompetensi akademik maupun non akademik
menjadi prestasi yang membanggakan. Dan program remedi bagi siswa dapat membuat
siswa belajar dari kesalahan dan dapat menjadi
motivasi pembelajaran yang berguna bagi kemajuan belajarnya.
Guru dituntut memiliki
peningkatan dalam menyusun program pembelajaran ,melaksanakan program
pembelajaran yang sudah disusun dan menilai semua proses dan hasil
pembelajaran guna pengemabangan
kompetensi dan prestasi belajar siswa.Sehingga siswa yang memiliki bakat merasa
terakomodasi keberbakatannya. Let your
enthusiasm make learning apleasure for
him .
Begitu besar manfaat outside-
in teaching ,yakni mengajar dengan mengenali basis kebutuhan ,kecemasan
,kompetensi dan cita cita siswa dalam kegiatan belajarnya.Seorang guru hendaknya kreatif dan dapat menciptakan serta
merancang berbagai media pembelajaran yang menarik minat dan gairah belajar
siswa. Selamat mencoba...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar