Kamis, 31 Maret 2011

Soal Ujian Nasional Rawan Bocor


Soal Ujian Nasional Rawan Bocor

Tim Gabungan Temukan Percetakan Tak Sesuai SOP


Surabaya ,Sindo :Petugas tim gabungan yang meninjau lokasi percetakan Naskah UN memastikan potensi kebocoran soal sangat tinggi.Tim gabungan ini terdiri dari Sekretaris Pelaksana UN Prov Jatim,Koord PT Unesa ,Kasubdit Kerma Ditbinmas Polda ,Kasubbag renops Roops Poda Jatim dan Panit 3 Subdit III Dit Intelkam Polda Jatim

Dalam peninjauan lapanagan ,tim melakukan cek silang keberadaan tempat percetakan PT Mecosuprin Grafia di Jakarta. Hasilnya sangat mengecewakan ,karena proses pengerjaan soal tidak sesuai SOP dari BNSP.


Inilah Daftar Temuan Lapangan Tim Gabungan


• Letak pabrik dikelilingi perkampungan /pemukiman warga dan terminal peti kemas.

• Hasil penghancuran sampah naskah UN diletakkan di area terbuka.


• System keamanan tidak sesuai SOP

• Petugas keamanan baik dari Polda Metro Jaya maupun satpam perusahaan tidak telit dalam memeriksa tamu maupun karyawan yang keluar masuk lokasi percetakan.


• Terdapat banyak hasil cetak soal yang rusak,namun masih bisa dibaca dengan jelas berserakan di dalam lokasi pabrik dan tidak dihancurkan.

• Tempat penyimpanan master soal masih digabung dengan ruang personalia dan hanya dibatasi dengan pintu yang tidak terkunci. Begitu pula kunci brankas penyimpanan master soal hanya dipegang pihak perusahaan dan perguruan tinggi.


• Ruangan penggandaan naskah Soal UN hanya ditutup denagan terpal ,sedangkan bagian bawah masih terbuka cukup lebar 30 cm.

• Disekitar tempat pelipatan naskah UN berada dilantai dua ,dinding masih banyak lobang tembus yang tidak ditutup dan di segel.

Kompetensi Mutidimensi Tak Bisa Dihasilkan Sekolah


Kompetensi Mutidimensi Tak Bisa Dihasilkan Sekolah

Such classes are not intellectual challenging ,nor do they offer the opportunity for students to solve problems through reasoning .They memorization and regurgitation…


Penampilannya sederhana,rapi ,menawan dan lowprofile.Tak terpikir jika ia menjadi direktur perusahaan sebelum berusia 37 tahun.Inilah penampilan sosok Utama Said ,Direktur Perusahaan Periklanan.

Pada saat kuliah di Fakultas Hukum,Utama Said mengaku tidak pernah membayangkan kelak bakal akan berkecimpung dalam bidang advertising dan communication .Awal karirnya dimulai saat masih mahasiswa , menjadi sales keliling sebuah biro iklan perusahaan keluarga . Perlahan tapi pasti ,karirnya pun menanjak secara tajam. Mulai dari sales keliling ,account executive sampai kedudukannya yang sekarang.

Menyinggung tentang prestasi karirnya sekarang ,pria yang tidak pernah menyerah dalam menghadapi penolakan dan berbagai macam hambatan ini. Mengatakan “Banyak keahlian yang dibutuhkan dalam menekuni pekerjaan ini. Selain harus memiliki kemampuan marketing,seorang client service harus memiliki keahlian numeric dan selera seni yang tinggi . Singkatnya harus memiliki kecakapan Multi Dimensi,” sambil tersenyum.


Sementara di dunia sekolah/kampus dalam penyelesaian masalah siswa /mahasiswa harus menjawab soal sesuai teori bahkan satu buku teori yang menjadi buku teks dalam kegiatan pembelajaran. Artinya mengajak siswa /mahasiswa menggunakan logika berpikir hanya ada satu jawaban yang benar dari satu persoalan . Padahal…dalam hidup ada ribuan solusi dari berbagai persoalan. Such classes are not intellectual challenging ,nor do they offer the opportunity for students to solve problems through reasoning .They memorization and regurgitation…

Rabu, 30 Maret 2011

Semangat Melayani ,bisakah didapat dengan Kuliah …?


Semangat Melayani ,bisakah didapat dengan Kuliah …?


Belakangan maraknya demo mahasiswa atas ketidak puasan pelayanan kampus marak dilakukan. Ini pertanda mereka tidak mendapatkan pelayanan pendidikan yag baik.Bagaimana pun mahasiswa adalah salah satu stakeholder perguruan tinggi.Maka jika kampus sebagai agent of change bagi mahasiswa .Semestinya kampus menciptakan atmosfir pelayanan yang memuasakan mahasiswa.

Seperti Florida International University,, British Columbia College dan Institute di Perguruan Tinggi Luar negeri memiliki ukuran kepuasan bagi mahasiswa.Semoga kampus di negeri kita tidak hanya sibuk mencetak lulusan tapi mengabaikan keteladanan pelayanaan .

Dikarenakan semangat melayani,akan sangat dibutuhkan mahasiswa saat kembali kemasyarakat ,terjun sebagai karyawan atau dunia usaha...

Perusahaan –perusahaan di masa depan dituntut untuk berlomba lomba menjalankan delivering service excellence .Yaitu karyawan yang berusaha dan memiliki cara untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan ,pengalaman yang mengesankan.,melampaui batas harapannya ,memberi banyak manfaat kepada pelanggan serta memiliki tanggung jawab untuk terus menjaga kualitas layanan. .


Padahal sudah bukan rahasia lagi kualitas pengajar (dosen ) belum mampu memberikan pelayanan optimal kepada mahasiswanya.Baik yang disebabkan kompetensi penguasaan materi atau kurang piawainya berkomunikasi Sehingga mahasiswa justru makin tidak menguasai knowledge yang diajarkan.belum lagi sarana dan prasarana yang tidak dapat dipergunakan secara optimal…!

Selasa, 29 Maret 2011

Lulusan PT,bisa apa..?


"Kalau ditotal 18 tahun umurnya dihabiskan sekolah. Lantas dapat apa saja..?Bisa apa ...? dan Digunakan apa?"


Namanya Sardjono ,lulusan sarjana dari PT ternama IPK nya lumayan 3,23.Sudah hampir tiga tahun setelah di wisuda ,menjadi wira usaha ,usaha nya wira wiri nyari kerja nggak kerja kerja.Pernah dapat pekerjaan jadi tenaga serabutan dia:" bilang kerjanya sarjana kok begini ini sih dikerjaain namanya!". resignlah ia ,nggak kerja lagi.

Kata Mamanya, ",dulu ia anak pintar sekolah TK 2tahun,SD enam tahun SDN Favorit lagi,SMPnya aja Negeri Favorit 3 tahun ,SMA,#tahun .Kuliah tepat Waktu 4,5 tahun Kalau ditotal 18 tahun umurnya dihabiskan sekolah. Lantas dapat apa saja..?Bisa apa ...? dan Digunakan apa? Saya dulu bangga dia selalu prestasi saat disekolah dulu. Saya jadikan cerita kepada kolega...sekarang wah saya malah ogah menjawab kalau ditanya...!".


Masih kata Mamanya ,"Suatu saat saya ketemu teman lama yang sudah jadi "orang" dan saya tanyakan kenapa anak saya kok sulit dapat kerja;Menurut teman saya tadi yang dibutuhkan perusahaan itu karyawan yang siap kerja,contoh jadi tenaga penjualan yang penting bisa jualan.Dalam hati saya jaman kuliah aja harus baca buku tebel,menguasai kalkulus ,differential ,statistik harus nilai B lagi.Lah kalau jualan sing penting laku buat apa dulu harus menghapal sebanyak itu teorinya.Anak nggak kuliah bahkan nggak sekolah pun tahu kalau jadi "Marketing "sing penting laku dan dapat untung...Pasti bisa.

"Lantas kenapa anakku nggak bisa..?"

"Loh ya tanya anakmu,...?"

'Nggak iki temenan.."

" Gini loh bu, karena kuliah terlalu kebanyakan perintah , nglakoni dadi angel,kebanyakan analisa . lulusane gengsi disuruh praktek dilapangan. Ditambah lagi ilmunya kampus sama alam nyata kadang nggak singkron .Kabanyakan teori, apalagi teorinya jadul dosen e jadul pisan. ya jadi lulusan yo gagap..."

"Iyo pantes anakku ngomong ,ya gak pantes ma, sarjana kok kerjone ngene...makanya nggak kerjo kerjo. sampai saiki.."

Minggu, 20 Maret 2011

Poor Self Esteem


Poor Self Esteem

“B3te ah,masak aku dibilang oon padahal,emang aku nggak ngerti.kalo aku maju ngejawab teman teman selalu bilang aku nggak bakalan bisa.Pokoknya jengkelin banget.”


“ doi,geje banget,sore buat status berpacaran di FB pagi ganti melajang.tahu begini mendingan putus aja tapi akau masih cinta dan nggak pingin kehilangan dia .


‘ kata orang aku ini endut ,tapi kayaknya sih memang endut nggak menarik.makanya nggak ada cowok yang mau ngedeketi….”


Jika cara pandang ini terus kamu alamai tanpa terkendali maka kalian poor self esteem (harga diri rendah ) kenali lah gejalanya sekaligus “obatnya”:

1.Mencari kambing hitam atas kesalahan sendiri :

“Emang jurinya curang”,”soalnya memang nggak pernah dijelasin”, ,”gurunya nggak menguasai materi dsb.

Jika kamu nggak mau mengakui kesalahan yang terjadi. Kamu tidak pernah belajar memperbaiki keadaan dan selamanya akan menghadapi kesulitan ...

Pencegahannya :berani lah mengakui kekelahan /kesalahan selanjutnya segera lakukan langkah perbaikan . punyai harapan suatu saat akan bisa lebih maju.

2. Mudah tersinggung ,marah bila dikritik ,paling jago “ngeles” dengan sejuta alasan dan mudah frustrasi Selalu menghindari situasi yang bisa membuat diri tidak nyaman. Merasa tidak berdaya,Nggak PD,ogah hadapi tantangan dan kesulitan.serta meremehkan kemampuan sendiri.


Maka inilah cara meningkatkan harga diri ; ;

1. Mulailah dengan mentoleransi frustrasi ,mampu mentertawakan kesalahan sendiri ,menulis diary dan self talk (“kali ini boleh saja aku salah /gagal tapi tidak untuk semester depan.”)

2. Yakin disukai teman karena memang nggak ada maksud menyakiti hati mereka.

3. Berani terima tantangan dengan semangat .

4. Berani bertanggung jawab ,bertundak melaksnakan tugas tanpa disuruh.

5. Sanggup membuat keputusan mandiri termasuk menanggung konsekuensi logisnya.