Senin, 30 Juli 2012

Tips Mengelolah Minat Belajar Siswa Dalam Teknologi Pendidikan,Teaching Management


Kank ,kami tahu bahwa para guru “terjebak “ dilema antara keinginan malakukan kegiatan belajar mengajar inovatif dan kreatif dengan target kurikulum khususnya terlampaui nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam kompetensi siswa,meskipun saya juga merasakan  tidak  mustahil mengembangkan metode pembelajaran yang disukai siswa .bukan tidak mungkin dilakukan..adakah Tips sederhana yang bisa saya jalankan....?

Katakanlah Muhammad : “inilah jalanku yang aku mengajak (kamu sekalian ) kepada (jalan ) Allah dengan bukti bukti yang jelas . Aku lakukan sendiri bersama orang orang yang mengikutiku . Allah Maha Suci  dan aku sama sekali tidak termasuk  orang orang musyrik . QS Yusuf : 108 .

Setiap guru pasti menyadari  bahwa mereka harus mampu  mengembangkan  sistem pembelajaran yang membuat siswa aktif dan tertarik  untuk mencapai beragam kompetensi adalah tugas utama guru dalam penyelengaraan kegiatan belajar mengajarnya.Siswa belajar  dan menyerap materi pelajaran dari cara guru menyampaikan pengajarannya,siswa berharap bisa mendapatkan pengalaman yang berkesan saat belajar bersama gurunya ,siswa juga berharap dapat menuntaskan materi yang dipelajarinya tanpa perasaan tertekan.


Namun kenyataan  dilapangan belum banyak guru yang “berani” bersaing dalam meningkat mutu pengajaran melalui metode pembelajaran yang unik ,khas sebagai identitas guru bersangkutan dalam mengajar guna kepetingan terbaik minat belajar siswa.Sehingga siswa merindukan dan menyukai cara guru dalam men  transfer  mata pelajaran yang dianggap sulit sekalipun ,menjadi lebih mudah dimengerti dan dikuasi oleh siswa. 

“ just because samething  is important to you it doen’t  automatically men that others mst sacrifice what important to them . “.

Kunci sukses seorang guru agar dapat merangsang minat belajar siswa  ditentukan oleh kemampuannya  mengidentifikasi dan mengaplikasikan strategi strategi pembelajaran yang dapat menjadikan KBM  sebagai kebutuhan belajar siswa serta rasa bangga mempelajari ilmu bersangkutan. Seorang guru bertanggung jawab untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan merancang pembelajaran dan mengembangkan  media yang lebih baik sesuai kebutuhan dan potensi siswa. Berikut beberapa tips membangkitkan minat belajar siwa

1.       Mengetahui kriteria  kompetensi siswa dalam belajarnya.

Kriteria itu meliputi siswa yang dengan sangat mudah menyerap pelajaran,butuh bimbingan untuk bisa menyerap pelajaran atau sulit menyerap  pelajaran. Berdasarkan situasi ini guru harus dapat berimajinasi untuk menggunakan alat peraga atau media pembelajaran yang lain seperti audio visual    guna mempermudah siswa dalam memahami teori atau konsep yang mau diajarkan. Selanjutnya melalui  pertanyaan berjenjang siswa dapat menjawab tanpa rasa takut salah.



2.       Mengkomunikasikan  materi pelajaran secara sederhana dan mudah dimengerti

Seorang guru harus mampu menterjemahkan bahsa konsep/teori yang sulit menjadi bahasa yng mudah difahami siswa dan mudah dimengerti sehingga siswa merasa sangat akrab dengan pengetahuan yang akan diterimanya.Banyak para guru yang hanya sekedar mentrasfer saja dari buku teks lupa mendesain komunikasi pengajaran yang disukai dan mudah dimengerti kepada siswa.Setiap kegiatan pembelajaran memiliki  maksud dan tujuan tertentu  baik dalam penigkatan kompetensi akademik maupun nilai karakter yang akan dikembangkan.Cara mengajar dan komunikasi guru adalah identitas pertama bagi seorang siswa untuk menyusun minatnya mempelajari sesuatu dengan lebih bersemangat Bagi seorang siswa belajar secara menyenangkan ,mudah dimengerti tanpa rasa takut kepada gurunya  setiap kali kegiatan belajar akan meningkatkan minat mempelajari ilmu lebih dalam dan lebih luas.


3.       Jadikan pembelajaran sebagai pengalaman yang menyenangkan bagi siswa.

Inovasi dan kreasi guru adalah untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang tidak membosankan .Salah satu nya adalah dengan keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan pembelajarannya.Misalnya merangsang anak  untuk memanfatkan bahan bahan bekas atau sedanya untuk menciptakan sebuah karya ,memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapat ,berani tampil didepan umum tanpa rasa takut dicemooh,kemampuan anak menuangkan imajinasi ,emosi dalam hasil karya kerajinan atau  tugas menyusun makalah serta suasana kelas yang ceria dan mengembirakan  serta dialogis dalam pertemuan kelas. Pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan akan membuat siswa dapat mengingat materi yang diajarkan dengan lebih baik baik secara kogitif ataupun asosiatif.

4.       Membuat siswa aktif berpikir melalui latihan soal dengan game secara berkelompok .

Permainan yang dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran amat disukai siswa karena pada dasrnya manusi adalah makhluk yang suka bermain disamping siswa secra tidak sadar bahwa permainan yang dilakukan adalah belajar. Karena itu seorang guru harus mampu menciptakan suasan bermain dalam kegiatan belajra nya dengan mendinamiskan ketrlibatan siswa secara aktif dan spontan  Tiap  games pembelajaran harus dirancang dan diakitkan serta terfokus pada  pengetahuan ,kemampuan dan ketrampilan yang berbeda dari aspek kognitif ,afektif ,psikomotorik dan spiritualitas siswa. Permainan bisa untuk individual skill namun  juga harus dikondisikan untuk team work  dimana siswa secara terstruktur dapat menemukan konsep tentang difinisi dari pengetahuan yang diajarkan . Sedangkan guru bertindak sebagai instruktur kegiatan yang memberikn intervensi sederhana untuk tugas yang diemban siswa..   


5.       Gunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi( TIK ) sebagai alat bantu.

Pembelajaran merupakan   pengembangan pengetahuan ,ketrampilan atau sikap baru pada saat seorang individu ber interaksi   dengan informasi dan lingkungan baik didalam kelas maupun diluar kelas dengan melibatkan segenap potensi sumber belajar termasuk pengunaan ICT. Diera teknologi sekarang ini ,siswa memiliki akses yang semakin mudah untuk mengakses  segala macam informasi.Maka guna membangun kebiasaan cerdas menggunakan ICT dikalangan siswa sekaligus  menjadikannya sebagai media belajar bagi siswa seorang guru /sekolah harus dapat menggunakan  dan memiliki akun website,bloger ataupun sistem ICT yang terbagun dan termange dengen baik guna mendukung semua aktivitas kegiatan belajar mengajar/aktivitas pembelajaran disekolah  . Umpama siswa dapat melihat hasil ulangan,absen ,laporan tugas administrasi via online termasuk konseling dan mencari solusi persaoalan pribadi kepada gurunya disekolah.ICT bila dipergunakan dengan tepat guna dapat memberikan kemanfaatan yang besar dengan biaya yang relatif terjangkau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar