Kank ,kami tahu bahwa
para guru “terjebak “ dilema antara keinginan malakukan kegiatan belajar
mengajar inovatif dan kreatif dengan target kurikulum khususnya terlampaui
nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam kompetensi siswa,meskipun saya
juga merasakan tidak mustahil mengembangkan metode pembelajaran
yang disukai siswa .bukan tidak mungkin dilakukan..adakah Tips sederhana yang
bisa saya jalankan....?
Katakanlah Muhammad : “inilah jalanku yang aku mengajak
(kamu sekalian ) kepada (jalan ) Allah dengan bukti bukti yang jelas . Aku
lakukan sendiri bersama orang orang yang mengikutiku . Allah Maha Suci dan aku sama sekali tidak termasuk orang orang musyrik . QS Yusuf : 108 .
Setiap guru pasti menyadari
bahwa mereka harus mampu
mengembangkan sistem pembelajaran
yang membuat siswa aktif dan tertarik
untuk mencapai beragam kompetensi adalah tugas utama guru dalam
penyelengaraan kegiatan belajar mengajarnya.Siswa belajar dan menyerap materi pelajaran dari cara guru
menyampaikan pengajarannya,siswa berharap bisa mendapatkan pengalaman yang berkesan
saat belajar bersama gurunya ,siswa juga berharap dapat menuntaskan materi yang
dipelajarinya tanpa perasaan tertekan.
Namun kenyataan
dilapangan belum banyak guru yang “berani” bersaing dalam meningkat mutu
pengajaran melalui metode pembelajaran yang unik ,khas sebagai identitas guru
bersangkutan dalam mengajar guna kepetingan terbaik minat belajar
siswa.Sehingga siswa merindukan dan menyukai cara guru dalam men transfer mata pelajaran yang dianggap sulit sekalipun
,menjadi lebih mudah dimengerti dan dikuasi oleh siswa.
“ just because
samething is important to you it
doen’t automatically men that others mst
sacrifice what important to them . “.
Kunci sukses seorang guru agar dapat merangsang minat
belajar siswa ditentukan oleh kemampuannya mengidentifikasi dan mengaplikasikan strategi
strategi pembelajaran yang dapat menjadikan KBM
sebagai kebutuhan belajar siswa serta rasa bangga mempelajari ilmu
bersangkutan. Seorang guru bertanggung jawab untuk mengembangkan kreativitas
dan kemampuan merancang pembelajaran dan mengembangkan media yang lebih baik sesuai kebutuhan dan
potensi siswa. Berikut beberapa tips membangkitkan minat belajar siwa
1. Mengetahui kriteria kompetensi siswa dalam belajarnya.
Kriteria itu meliputi siswa yang dengan
sangat mudah menyerap pelajaran,butuh bimbingan untuk bisa menyerap pelajaran
atau sulit menyerap pelajaran.
Berdasarkan situasi ini guru harus dapat berimajinasi untuk menggunakan alat
peraga atau media pembelajaran yang lain seperti audio visual guna mempermudah siswa dalam memahami teori
atau konsep yang mau diajarkan. Selanjutnya melalui pertanyaan berjenjang siswa dapat menjawab
tanpa rasa takut salah.
2. Mengkomunikasikan materi pelajaran secara sederhana dan mudah
dimengerti
Seorang guru harus mampu menterjemahkan
bahsa konsep/teori yang sulit menjadi bahasa yng mudah difahami siswa dan mudah
dimengerti sehingga siswa merasa sangat akrab dengan pengetahuan yang akan
diterimanya.Banyak para guru yang hanya sekedar mentrasfer saja dari buku teks
lupa mendesain komunikasi pengajaran yang disukai dan mudah dimengerti kepada
siswa.Setiap kegiatan pembelajaran memiliki
maksud dan tujuan tertentu baik
dalam penigkatan kompetensi akademik maupun nilai karakter yang akan
dikembangkan.Cara mengajar dan komunikasi guru adalah identitas pertama bagi
seorang siswa untuk menyusun minatnya mempelajari sesuatu dengan lebih
bersemangat Bagi seorang siswa belajar secara menyenangkan ,mudah dimengerti
tanpa rasa takut kepada gurunya setiap
kali kegiatan belajar akan meningkatkan minat mempelajari ilmu lebih dalam dan
lebih luas.
3. Jadikan pembelajaran sebagai pengalaman
yang menyenangkan bagi siswa.
Inovasi dan kreasi guru adalah untuk
menciptakan kegiatan pembelajaran yang tidak membosankan .Salah satu nya adalah
dengan keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan pembelajarannya.Misalnya
merangsang anak untuk memanfatkan bahan
bahan bekas atau sedanya untuk menciptakan sebuah karya ,memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menyampaikan pendapat ,berani tampil didepan umum tanpa rasa
takut dicemooh,kemampuan anak menuangkan imajinasi ,emosi dalam hasil karya
kerajinan atau tugas menyusun makalah
serta suasana kelas yang ceria dan mengembirakan serta dialogis dalam pertemuan kelas.
Pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan akan membuat siswa
dapat mengingat materi yang diajarkan dengan lebih baik baik secara kogitif
ataupun asosiatif.
4. Membuat siswa aktif berpikir melalui
latihan soal dengan game secara berkelompok .
Permainan yang dikembangkan dalam kegiatan
pembelajaran amat disukai siswa karena pada dasrnya manusi adalah makhluk yang
suka bermain disamping siswa secra tidak sadar bahwa permainan yang dilakukan
adalah belajar. Karena itu seorang guru harus mampu menciptakan suasan bermain
dalam kegiatan belajra nya dengan mendinamiskan ketrlibatan siswa secara aktif
dan spontan Tiap games pembelajaran harus dirancang dan
diakitkan serta terfokus pada
pengetahuan ,kemampuan dan ketrampilan yang berbeda dari aspek kognitif
,afektif ,psikomotorik dan spiritualitas siswa. Permainan bisa untuk individual
skill namun juga harus dikondisikan
untuk team work dimana siswa secara
terstruktur dapat menemukan konsep tentang difinisi dari pengetahuan yang
diajarkan . Sedangkan guru bertindak sebagai instruktur kegiatan yang memberikn
intervensi sederhana untuk tugas yang diemban siswa..
5. Gunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi(
TIK ) sebagai alat bantu.
Pembelajaran merupakan pengembangan pengetahuan ,ketrampilan atau
sikap baru pada saat seorang individu ber interaksi dengan
informasi dan lingkungan baik didalam kelas maupun diluar kelas dengan
melibatkan segenap potensi sumber belajar termasuk pengunaan ICT. Diera
teknologi sekarang ini ,siswa memiliki akses yang semakin mudah untuk
mengakses segala macam informasi.Maka
guna membangun kebiasaan cerdas menggunakan ICT dikalangan siswa sekaligus menjadikannya sebagai media belajar bagi
siswa seorang guru /sekolah harus dapat menggunakan dan memiliki akun website,bloger ataupun
sistem ICT yang terbagun dan termange dengen baik guna mendukung semua
aktivitas kegiatan belajar mengajar/aktivitas pembelajaran disekolah . Umpama siswa dapat melihat hasil
ulangan,absen ,laporan tugas administrasi via online termasuk konseling dan
mencari solusi persaoalan pribadi kepada gurunya disekolah.ICT bila
dipergunakan dengan tepat guna dapat memberikan kemanfaatan yang besar dengan
biaya yang relatif terjangkau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar