Senin, 08 Agustus 2011

Mutu Lulusan Ujian Nasional & Perceived Quality ..?




Nilai ujian akhir nya bagus tapi saat ini kemampuan didalam kelas kok hanya segitu…!
Muara dari pembelajaran terletak pada hasil.Tentu saja bukan setumpuk nilai,pada selembar ijasah.Melainkan bisa membuktikan ilmu yang didapatnya dalam praktek.Dengan kata lain kompetensi nya tidak diragukan
Kompetensi dalam bahasa inggris adalah competence. Artinya;capability (kemampuan )
willing ness(kesanggupan) dan qualifed (kualitas).

Kemampuan saat berada dikelas .Lebih banyak diarahkan hanya untuk penguasaan materi pelajaran. Bahkan secara spesifik tidak jarang hanya diukur pada hapalan. Akibatnya banyak murid hapal rumus . Tidak tahu bagaimana cara menggunakannya. Sehingga murid kebingungan saat mengahadapi soal ujian /ulangan.
Yang soalnya memang dibuat beragam.

Dalam kehidupan nyata . Problem dan persoalan hidup demikian rumit .Tentu saja tidak ada rumus yang pas untuk menyelesaiakannya bagi setiap orang. Inilah mengapa banyak lulusan sekalipun dengan nilai [Angka} raport tinggi . Tidak jarang mengambil jalan pintas dalam menyelesaikan persoalan hidup , Bunuh diri misalnya.

Pembelajaran yang hanya diperuntukan menambah pengetahuan (Knowledge).Hanya akan menghasilkan generasi yang cuma hapal teori, Tanpa tahu harus bagaimana dengan teori yang sudah didapatnya. Mereka akan menjadi generasi yang lebih pintar membuat konsep -konsep indah .Tanpa implementasi dan solusi yang jelas. Akibatnya tidak membawa perubahan apa -apa pada diri sendiri. Apalagi masyarakat dan negaranya.

Ukuran kompetensi ,capability dalam penguasaan ilmu penetahuan. Terwujud pada kemampuan menggunakannya dalam menghadapi persolan hidup yang dihadapi. Terutama yang berkaitan erat dengan ilmu yang telah dipelajari.

Seorang sarjana pertanian diharapkan dapat mengatasi problem petani didesa nya. Saat dia kembali setelah tamat kuliah. Bukan saja persoalan lapangan kerja yang didapatkan.Melainkan sebagai sarjana pertanian bisa mempraktekan tehnologi pertanian yang didapat dari kampus.Untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi hasil tani .Sekaligus meningkatkan kesejahteraannya,Falsafah jawa menyatakan”onone ilmu kanhi laku” eksistensi ilmu jika sudah diamalkan.

Sebisa mungkin sejak dini .Pada saat belajar ilmu pengetahuan berupayahlah untuk mencari cara bagaimana mengamalkanya,Dengandemilikian anda berpengetahuan dan berkemampuan.

Apabila kemampuan anda terus anda tingakatkan melalui pengalaman praktek berkesinambungan . Atau memperdalam nya kembali dibangku kuliah . Maka sebutan untuk anda adalah expert .,Ahlinya.

Seorang yang memiliki keahlian akan memiliki daya tawar lebih baik, bargaining power. Dibandingkan sarjana dengan berbagai gelar. tanpa ketrampilan. Posisikan diri anda berkeahlian dibidang apa.? Dan pastikan anda berbeda dari yang lainnya dalam memberikan pelayanan.! Anda pasti akan selalu dibutuhkan . Dicari banyak orang dimana pun anda berada.

Ranah afektif jarang disentuh oleh dunia akademis . Seperti menimbulkan hasrat melakukan sesuatu. Dimulai membangun kesadaran belajar.Untuk mencari menggali menemukan dan mengembangkan sendiri ilmu pengetahuan . Merasakan problematik sosial lingkungan sekitarnya.Sampai program penelitian dan kepedulian mencari solusi untuk masyarakat sekitar.Apalagi memikirkan kemajuan bangsa dalam tindakan. . Tidak dibudayakan dalam dunia sekolah dan kampus.Akibatnya para lulusan tidak mampu diharapkan menjadi agen perubahan. Perubahan kearah kebaikan dan kemajuan . Dikarenakan tidak memiliki emphati.

Emphati memiliki makna seseorang memiliki sense of crisis,Dikatakan peka terhadap keadaan apaibila dapat melihat gejala yang memungkinkan timbulnya gangguan kenyamanan (krisis). Berbekal pengetahuan yang dimiliki .Seharusnya krisis dapat dicegah sejak dini. Sehingga resiko dari dampaknya bisa terkurangi, Bahkan jika mungkin dihindari.”Krisis ekonomi keluarga,emphati yang bisa dilakukan adalah mengenali tingkat efektifitas penggunaan uang . Pembelajaan sebatas kebutuhan atau menjadai korban iklan.Harus segera disadari ! Selanjutnya efesisensi terhadap penggunaan /pembiayaan yang berlebihan dan tidak perlu.Seperti menghemat listrik ,berpergian tanpa kepentingan dsb. Juga harus dilakukan ! Inilah contoh dari sense of crisis dalam lingkungan keluarga.

Wujud emphati yang kedua adalah sense of regulation . Kepekaan untuk melakukan pembenahan akibat krisis. Diwujudkan dalam rencana dan tindakan strategis. Seperti: mengatasi keterpurukan akibat krisis.,. menjadi kebangkitan dalam membangun kompetensi.Sekaligus memenangkan persaingan. Tidak larut dalam sedih berkepanjangan. Segera memperbaiki diri ketika menghadapi musibah adalah contoh sense of regulation.

Sense of goal adalah wujud akhir dari emphati. Rencana dan tindakan harusdiupayakan dengan perjuangan yang gigih . Sehingga tercapai tujuan yang dikehendaki.Tentu saja mewujudkan tujuan dalam kondisi normal . Dengan kondisi krisis ,memang berbeda . Dalam kondisi krisis keteguhan , kegigihan dan strategi dituntut bekerja ekstra keras.Mengingat perasaan tidak nyaman bisa jadi penghalang bagi keberhasilan.

Apakah anda termasuk orang yang mati sebelum berperang ;artinya menyerah sebelum mencoba. Atau anda termasuk yang memutuskan tidak melanjutkan perjuangan. Ataukah anda termasuk yang ingin berhenti sejenak. Bahkan anda termasuk yang terus maju pantang mundur .Merupakan akitivitas hati memilih menjadi pecundang atau pejuang.

Mencoba bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan gelar yang dimilik.i. Menggunakanyan sebagai batu loncatan untuk mewujudkan cita -cita mimpi saat memasuki bangku kuliah adalah contoh ,sense of goal. Ketiganya memang membutuhkan willingness., kemauan keras.!

Ilmu pengetahuan tanpa kemauan tidak akan bisa mewujudkan kemampuan , competence.

Kompetensi yang dimiliki seseorang . Semestinya dapat meningkatkan kualitas taraf hisup. Dari sisi kebutuhan fisik ,psikologis , sosial dan religi..
Orang yang memiliki kompetensi diri /life skill. Adalah orang yang berkemampuan dalam :

a.Pengenalan diri sendiri

“Seorang anak SMP kelas II/kelas VIII.Yang sejak kecil bercita cita ingin kuliah pada Fakultas Kedokteran.Namun perjalanan akademik .Nilai raport bidang ilmu pasti tidak pernah diatas angka 7.Dan selalu merasa sangat kesulitan untuk mempelajari nya lebih dalam.Ditambah orang tua nya sudah memberi sign ,bahwa setelah lulus SMA . Dia diharapkan bisa bekerja. Maka berdasar pertimbangan itu. Anak SMP ini memutuskan untuk mulai memilih SMK.Sesuai dengan bidang minat yang dimiliki.Yaitu Tehnologi Informasi. Karena dia memang jago menggambar dan kuat imajinasinya. Sampai akirnya dia pun bisa bkerja pada biro iklan selepas lulus SMK . Dan masih bisa melanjutkan kuliah dibidang ilmu yang sama.Inilah contoh pengenalan diri.
Seorang yang bisa mengukur aspek kemampuannya .Dari segala sisi. Sekaligus mengenali potensi yang dimiliki menjadi kekuatan yang berguna.

b.Ketrampil;an komunikasi

Kualitas komunikasi semestinya menjadi ciri orang -orang berkompetensi. Mengapa ? Dari sanalah terlihat . Cuma omong doang atau berkemampuan. Ketrmpilan komunikasi penting dimilkiki.

Pertama ,dengan komunikasi seseorang dapat membangun jaringan rekan kerja (net working).

Kedua,melalui komunikasi seseorang dapat mempromosikan diri perihal kompetensi yang dimiliki.

Ketiga, kualitas komunikasi menentukan citra diri sekaligus nilai jual pribadi.
Karena itu miliki ketrampilan komunikasi ,dengan demikian anda bisa menjual kompetensi yang anda banggakan.

c.Hasrat belajar berkesinambungan.

Dalam rangka memperdalam dan memperluas kompetensi . Hasrat belajar berkesinambungan tidak boleh padam . Mengingat perubahan dan tantangan zaman menuntut seeorang untuk semakin ahli denhgan bidang yang dikuasanya. Jika ingin bertahan dan memenagkan persaingan. Ilmu yang harus dikembangkan setidaknya ada 3 hal: 1. Pendalaman kompetensi. 2. Marketing. 3. Information Technologi Comunication.

Pendalaman kompetensi menyangkut ketrampilan mengasah keahlian.,Marketing menyangkut strategi pemasaran . ICT agar selalu dapat mengup-date informasi. Sekaligus berkemungkinan menjajal pasar global.Dunia internasional.


d.Bisa bekerja sama.

Tidak ada pekerjaaan dapat berhasil dengan baik tanpa bantuan orang lain. Semahir apapun kompetensi yang dimiliki. “Seorang pelukis yang sangat berbakat sekalipun. Dengan ketrampialan melukis yang tidak ada tandingan. Dan dalam melukis cukup dengan kemampuan sendiri . Pasti akan tetap membutuhkan kerjasama dengan pemilik gedung.Agar supaya bisa menyelenggarakan pameran.Membutuhkan media cetak untuk mempromosikan acaranya. Serta tentu saja membutuhkan pengunjung .Y ang pasti diharapkan untuk membeli lukisannya.Jadi sejago apapun anda ,anda butuh ketrampilan kerjasama .Agar hasil dari kompetensi anda terjual.
Biasakan menjalin kerja sama dengan pihak terkait dalam membagi keuntungan bersama . Dan anda akan mendapat dukungan dari banyak pihak.

e.Kepemimpinan

Kekuatan pemimpin terletak pada kompetensinya dalam mempengaruhi orang lain.Pemimpin yang memiliki pengikut adalah pemimpin yang diakui kelayakannyaoleh pengikutnya, credible.

Kredibilitas dalam kepimpinan terletak pada kemampuan memberi arah dari tujuan yang dicapainya. “Seorang ayah diharapkan dapat memberi teladan dalam ilmu kepemimpinan . Saat anak mengalami kegagalan dalam test ujian.Tidak semestinya seorang orangtua menjatuhkan mental anak. Dengan mengucapkan kata kata tidak layak.Tugas pemimipin keluarga adalah mencari sebab atau alasan mengapa anak tersebut gagal. Selanjutnya dengan personal approach ayah dapat memotivasi . Sehingga anaktidak putus asa dan bersemangat mengulang, untuk berjuang .

Ketrampilan ayah dalam memberi arah . Sehingga anak menjadi bersemangat menghadapi kegagalanya adalah contoh sikap pemimpin.

Kekuatan pengaruh dalam kepimpinan dapat diasah mellui :melatih keberanian menyampaikan ide,merumuskan rencana pencapaian dan menjadi teladan dalam pelaksanaan.

Kenali apa yang paling anda bisa dan anda sukai. Selanjutnya kerjakan secara terus menerus. Baik sebagai kegiatan utama maupun sambilan . Belajarlah berkesinambungan . Pastikan andalah ahlinya. Maka secara sadar anda sudah memiliki kompetensi .



Tidak ada komentar:

Posting Komentar