Kamis, 23 April 2015

Mencetak Iklim Pendidik Berprestasi untuk Ekuitas Lembaga Pendidikan

Menyadari bahwa potensi pendidik memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi dan prestasi belajar siswa,serta mereka para pendidik juga memiliki need for achievement yang tinggi untuk memberikan yang terbaik dari yang mereka bisa. Seorang kepala sekolah salah satu SMPN di Jawa Timur tidak menyia nyiakan peluang ini untuk membuat program “HRD Maintenance” guna  mewadahi dan melejitkan potensi yang dimiliki beberapa pendidik yang berpotensi di sekolah tersebut.    Dengan memberikan ‘lingkungan yang kompetitif dan fair diharapkan mutu pembelajaran disekolah itu menjadi lebih meningkat.

“Brand equity as a set of asset and liabilities linked to brand that add to or substract  from the value of product or service to a company and /or its costumer. The asset or liabilities that under lie brand equity must be linked to the name and/ or symbol of brand”. Aaker: “Financial Information Content of Perceived Quality”.


Saat ini kegiatan pembelajaran (KBM) bukan sekedar hanya melaksanakan tututan kurikulum resmi yang ditetapkan pemerintah namun sekolah dituntut untuk lebih kreatif guna menghasilkan mutu out put dan mutu outcome yang memiliki life skill dan competitive advantage. Oleh karena itulah peran pendidik menjadi kunci utama keberhasilan dari tujuan mulia itu.

 Manajer sekolah yang memiliki leadership skill yang bagus tentu tidak membatasi ‘kreatifitas pendidik dalam mengembangkan strategi dan metode pembelajaran  yang digunakan . Karena pada dasarnya setiap upaya yang dilakukan pendidik bersangkutan adalah membuat siswa lebih betah ,senang dan mengembangkan  motivasi belajarnya serta meningkatkan daya serapnya.  

“Semua ide kreatifitas pendidik kami tampung guna kepentingan terbaik peserta didik ,tentu saja ide mereka adalah sebuah ide yang memang benar benar sisp dan bersedia diterapkan oleh guru bersangkutan”. Kata Beliau ,”walaupun pada dasarnya kami memiliki keterbatasan diberbagai bidang namun justru dengan keterbatasn inilah kami berserta siswa jadi lebih berani untuk melakukan inovasi pembelajaran “,lanjutnya.

Dalam hal pengembangan keberbakatan dan minat peserta didik, talent management dikembangkan untuk  memilih tenaga pendidik bukan hanya kompeten dibidang keilmuan tepat namun juga memiliki emotional attachment dengan para siswa salah satu indikatornya adalah guru yang paling disukai siswa.  Sehingga mempermudah peserta didik dalam satu tim kelompok keberbakatan melejit potensinya.

Bukan hanya itu,sekolah yang telah menghasilkan siswa berprestasi pada tingkat nasional hingga internasional ini secara rutin dalam setiap minggu mengadakan rapat berkala untuk meningkatkan kualitas kinerja team pendidik disekolah itu sekaligus evaluasi teaching performance masing masing pendidik. Secara berkala kepala sekolah ,mengirimkan tenaga pendidik secara bergantain untuk enrichment kompetensi dan pengetahuan yang dimiliki sekaligus memailiki kewajiban untuk knowledge and experiences  sharing kepada guru lainnya pasca pelatihan. Dengan demikian terjadi pemerataan mutu kompetensi dikalangan pendidik.

Secara berkesinambungan  sekolah ini  terus memotivasi tenaga pendidik untuk berani mencoba berbagai kompetisi tanpa memikirkan kemenangan agar meraka tidak terbebani rasa bersalah saat belum berhasil merih juara. Hal tersebut untu meningkatkan competitive spirit dikalang tenaga pendidik. Disamping pada internal sekolah kompetisi dilakukan untuk memberikan sense of competition kepada peserta didik sekaligus kompetensi pendidik selaku guru penadamping . 

Menumbuhkan awareness tentang persaingan sehat adalah lebih penting dari sekedar meraih juara hal tersebut dilakukan untuk menciptakan iklim persiangan yang sehat dikalangan pendidik dan peserta didik.

Membangun relasi dengan stake holder merupakan keharusan untuk mendapatkan support atas kebijakan sekolah  termasuk program penigkatan mutu pendidik. Interakasi dengan wali murid khususnya dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk memperkenalkan program sekolah yang dikembangkan  dan capaian prestasi yang diraih . Sehingga dukungan mereka makin optimal untuk kepentingan  terbaik anak didik.

Tantanga kedepan bagi sekolah adalah trend kebutuhan life skill yang makin beragam serta capaian capain beragam prestasi untuk meningkatkan Brand Equity sekolah,bersambung ..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar