Utilization of ICT on learning by teachers in Indonesia

Various alternatives to attract and absorb the students' learning through a variety of methods and learning strategies are expected to lead learners achieve competence standards expected one based learning media utilization of information and communication technology (ICT), both on line and off line.
But that must be considered in the use of ICT as a media and learning resources. is presenting in an ICT learning is expected to meet as many aspects of the process of information absorption how to learning  students independently.

Media Presentasi yang Menarik Perhatian Siswa

Tidak dapat dipungkiri untuk mempermudah daya serap, minat dan perhatian siswa dalam motivasi belajarnya peran media presentasi dibutuhkan. Karena melalui media presentasi pembelajaran dinilai mampu memberikan kemudahan dalam memvisualisasikan yang  abstrak menjadi lebih kongkrit. Biasanya seorang guru menyediakan media presentasi pembelajaran sesuai dengan karakter materi yang akan disajikan. Dikarenakan memang tidak semua materi  pelajaran  membutuhkan media presentasi.

“ In any instructional situation, variety of methods can and should be used to achieve different specific purposes : gaining attention , motivating, presenting new information , engaging in practice , testing and so on”. Heinich , Instructional Media and Technologies for Learning

Mencetak Iklim Pendidik Berprestasi untuk Ekuitas Lembaga Pendidikan

Menyadari bahwa potensi pendidik memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi dan prestasi belajar siswa,serta mereka para pendidik juga memiliki need for achievement yang tinggi untuk memberikan yang terbaik dari yang mereka bisa. Seorang kepala sekolah salah satu SMPN di Jawa Timur tidak menyia nyiakan peluang ini untuk membuat program “HRD Maintenance” guna  mewadahi dan melejitkan potensi yang dimiliki beberapa pendidik yang berpotensi di sekolah tersebut.    Dengan memberikan ‘lingkungan yang kompetitif dan fair diharapkan mutu pembelajaran disekolah itu menjadi lebih meningkat.

“Brand equity as a set of asset and liabilities linked to brand that add to or substract  from the value of product or service to a company and /or its costumer. The asset or liabilities that under lie brand equity must be linked to the name and/ or symbol of brand”. Aaker: “Financial Information Content of Perceived Quality”.