Minggu, 24 Agustus 2014

Kompetensi Pedagogi : Cara Mengukur Tingkat Pengetahuan Siswa

Memperoleh pengetahuan bukan hanya persoalan yang berkaitan dengan hafalan teori/konsep dari mata pelajaran yang didapat dari kelas, pengetahuan lebih  berkaitan dengan cara praktis melihat kondisi sekitarnya. Oleh karena itu tidak jarang sebuah teori hanya tinggal konsep belaka lantaran sulit dipraktekkan karena zamannya telah berubah. Berikut bagaimana mengembangkan rasa ingin tahu menjadi kemampuan berpikir…?

Pengetahuan



·         Pengetahuan semestinya dapat membuat siswa   mengingat, tidaklah disebut berpengetahuan jika siswa  tidak dapat mengingat pengetahuan yang sudah  didapatnya .  Upayakanlah agar siswa dapat mengingat dari konsep /teori yang baru saja didapatnya dengan memintanya mengulang kembali rumusan teori atau konsep yang telah diterangkan,rangkaian /kronologi rangkaian cerita yang telah disajikan ….dsb.







·         Kemampuan menyusun sajian sejumlah catatan data akan mempermudah siswa dalam menganalisa sebuah fakta, siswa  disebut berpengetahuan jika siswa  dapat mengungkap data yang mereka  susun dari sebuah pengamatan. Mintalah siswa menunjukkan sajian data yang berupa catatan dari objek/pengalaman belajar yang sudah dilakukannya.

·         Penjelasan  atas yang  diketahui siswa  kepada orang lain pertanda siswa  telah mengetahui sebuah fakta atau keadaan yang telah dipelajarinya, Siswa  tidak disebut berpengetahuan kalau siswa  tidak dapat menjelaskan   apa yang sudah  ketahuinya .  Oleh karena itu  tugas guru adalah membangkitkan keterampilan komunikasi siswa dalam memberikan penjelasan dari pengetahuan yang sudah didapatnya.
·         Siswa disebut berpengetahuan bukan saja dapat beragumen dengan konsep ideal yang ingin disampaikan namun juga membuktikan bahwa dirinya memang berpengatuan,seperti dapat menjawab soal yang ditanyakan, menyampaikan contoh real yang relevan dari ilmu pengetahuan yang dipelajarinya, dapat membuktikan kompetensinya bahwa dia bisa mengerjakan tugas  dsb . Tidaklah siswa disebut berpengetahuan kalu dia tidak bisa membuktikan sendiri apa yang sudah diketahuinya.


·         Secara umum siswa yang berpengetahuan dapat mengungkapkan pendapatnya sendiri atas pengetahuan yang sudah didapatnya. Dikerankan siswa memiliki respon/persepsi sendiri atas informasi yang diterimanya dari sisi keterampilan berpikir (Kognitif),emosi maupun spiritualitasnya. Berikan dorongan kepada siswa untuk memiliki keberanian berpendapat atas sebuah objek belajar yang disajikan dengan demikian akan memperkuat atas apa yang diketahuinya. (bersambung )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar