Kompetensi Dasar Matematika Kelas 1 SD Kurikulum 2013 dan Tahap Perkembangan Berpikir Anak (Forensik Kurikulum ).

“ Kank ,Kompetensi Dasar Matematika kelas 1 SD kurikulum    2013 yakni :Menentukan urutan berdasarkan panjang pendeknya benda, tinggi rendahnya tinggi badan, dan urutan kelompok berdasarkan jumlah anggotanya. Apakah dalam tahapan berpikir anak  sudah dapat  melakukannya..?”

Tahap perkembangan berpikir anak usia  SD  menurut Jean Peaget memasuki tahap berpikir operasional –kongkrit  menurut teori itu usia 7  sampai dengan 11 tahun . Artinya aktivitas anak terkonsentrasi pada objek nyata atau pada aktivitas kegiatan yang sudah pernah dialami.  Dengan demikian anak sudah dapat “memahami aturan main” dari suatu kegiatan  seperti bertambahnya ,berkurangnya atau mengurutkan secara berseri.

Sedangkan pada pola strategi berpikir mereka  sudah bisa   memahami dan mengklasifikasi bagian dari sesuatu yang dilihat atau diamatinya.Misalnya kakak lebih tinggi dari saya adik lebih kecil dari saya”.Oleh karena itu seorang guru diharpkan mampu memberikan stimulasi pada kemampuan berpikir kepada anak dengan mengenalkan beberapa benda disekliling anak sebagi contoh  Misalnya : kapur tulis lebih pendek dari penggaris,papan tulis lebih panjang dari papan tulis atau kelompok sayur mayur  pada  bayam ,wortel dsb ,Buah buhan pada apel ,anggur mangga dsb.  Kemudian  dilanjutkan dengan mengajukan pertanyaan  mana kelompok buah buahan berapa jumlahnya dsb.
Pola pembelajaran seperti ini akan merangsang anak untuk meresponnya dikarenakan pada tahapan ini anak sudah mulai menghubungkan kata yang diucapkannya dengan hal hal yang dilihatnya.Selanjutnya anak  akan bertambah perbendaharaan kata yang dimiliki  dikarenakan anak sudah mulai meningktkan kemampuan berpikir logis dan keterampilan analisis  sehingga anak dapat memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi dan membandingkan.
Kemampuan  seorang pendidik dalam memahami tahap perkembangan  kemampuan kognitif anak  akan mempermudah guru dalam menerapkan model pembelajaran sekaligus mempermudah siswa menguasai pengetahuan yang diajarkan ,mengembangkan kemampuan anak untuk berpikir kompleks dalam penalaran dan pemecahan masalah.