Senin, 24 Januari 2011

PACARAN BERMAKNA," making a commitment to dating value".


PACARAN BERMAKNA," making a commitment to dating value".

Seri Karakter ABG (1)

Dimana pun saya berada baik diseminar atau saat on air jika saya ditanya tentang pcaran yang “ideal” selalu membuat saya kelabakan . Disisi lain saya tahu bahawa dalam ajaran agama islam pacaran itu tidak ada ,sehingga jika saya mengajarkan dating relationship dikhawatirkan melagalkan pacaran. Sementara sya tidak dapat mengingkari bahwa mayoritas anak orang islam banyak yang pacaran,bahkan ada yang kebablasan. Maka denagan tidak bermaksud “bid’ah” saya mencoba mengenalkan the art of dating pada remaja yang kasmaran…jadi mudahan mudahan saya tidak digolongkan ahli bid’ah.mengingat saya tidak mungkin melarang remaja pacaran . Yang bisa saya lakukan mengenalkan rambu rambu lalulintas dalam pacaran.


Pertanyaan menarik datang dari Zania mahasiswi psikologi semester 5,yang menanyakan bagaimana menemukan dan mengukur makna pacaran …?

Value For You"

Jika ditanya makna pacaran maka jawabnya bisa sangat subjektif yaitu bagaimana setiap individu memaknai arti pacaran itu sendiri.Sekedar jalan,gaul,mumpung ada yang nganter, sekedar lebih dari teman
Atau terkiwir kiwir alais cinta mati. Makna pacaran bagi setiap individu ini berpengaruh pada proses recognizing a problem or opportunity dalam setiap konfilk kehidupan. Bayak saya temui akibat pacaran bisa membuat nilai sekolah kebakaran hubungan dengan ortu makin membara sampai masa depan suram bahkan tidak jarang ,bunuh diri terbang kealam baka.jika makana pacaran hanya impulsive maka makin jauh dari logis dan makin tidak realistic.Akibatnya makna pacaran hanya makin menyangsarakan semua pihak… value bagi di sendiri maikn runyam tidak membawa kemajauan apalagi kebaikan. Lebih lagi kalau memilih pacaran cuma ikut ikutan..akhirnya….



Value for your boy/girlfriend

Banyak kekerasan dalam pacaran terjadi karena kehadiran pacar tidak memberikan makna apa apa bahkan dianggap sebagai sosok yang tidak dihargai
Akibatnya dinistakan dikasari dan diabaikan. Menariknya dengan alasan cinta sang kekasih pujaan hati tetap setia menadampingi walau harus babak belur dan kehilangan jati diri. Dikarenakan cinta selalu seiring dengan harat menghargai maka tentukan makna harga diri,value of self esteem agar anda punya batasan tentang sebuah norma sebuah hubungan.Jika ini dilanggar alais jika keberadaan pacar anda tidak memberikan kemajuan dan kehidupan lebih baik bagi kehidupan anda maka lebih baik gak usah pacaran…! Demikian sebaliknya.

Value for your family

Sejak anak pacaran biasanya hubungan antara anggota keluarga makin tidak harmonis apalagi jika anaknya “masih kecil”. Ada pacaran gaya back street ,anak jarng pulang kerumah tepat waktu sampi keributan tiap hari garagara membela sang pacar. Jika kehidupan keluarga anda makin berantakan, hubungan dengan ortu makin runyam ,ritual ibadah maikn jarang anda sering konflik gara gara belaian pacar maka tinjau kemabali arti pacaran .


Betulkah pacaran harus mengorbankan hubungan baik antar anggota keluarga ,termasuk tidak menghiraukan cinta kasih ortu yang selama ini diberikan serta merusak masa depan sendiri . …? Segera repositioning value of dating yang sudah anda jalani !